Cari Playmaker Asia

TRIBUN-MEDAN.com - PSSI menelurkan kebijakan 3+1 untuk kuota pemain asing di kompetisi Liga Indonesia Level I. Artinya, tiap klub diperbolehkan memiliki tiga pemain yang berasal dari negara non Asia, plus satu pemain Asia. PSMS akan memaksimalkan kuota ini.

Empat nama pemain asing kini beredar sebagai kandidat. Mereka adalah Pierre Njanka (libero, Aceh United), Simon Kujiro (stopper, Semarang United), Stephen Mennoh (gelandang, Persipasi Bekasi), dan Osas Saha (striker, PSAP Sigli). Njanka dan Kujiro sudah merapat ke Kebun Bunga.

Roekinoy mengatakan, pemain-pemain asing ini didapuk berdasarkan posisi berbeda guna mengakomodir semua lini diisi pemain asing. "Dari pemain-pemain ini, tiga di antaranya adalah pemain rekomendasi dan hampir pasti bergabung dengan PSMS. Tapi masih memungkinkan adanya perubahan. Tergantung pada hasil penilaian pelatih kepala nantinya. Alasan kenapa mereka yang dipilih? Jelas, ketiganya merupakan pilar penting di bekas klubnya," ujar Kinoy di sela gelaran seleksi di Kebun Bunga, kemarin.

Bagaimana dengan jatah pemain Asia? "Kita sedang menjajaki. Figurnya sudah ada. Pemain ini akan diplot sebagai playmaker. Tapi namanya belum bisa kita sebut karena masih dalam proses," ujarnya.

Sesi seleksi Rabu kemarin sendiri berbeda dibanding dua sesi sebelumnya. Roekinoy bersama Suharto AD memberikan materi speed agility dan small game pada 16 pemain yang sudah hadir. Namun ada yang tak berbeda. Sebagian besar pemain masih terkesan canggung, belum lancar berinteraksi.


"Memang masih canggung, tapi sudah ada sedikit kemajuan. Besok seleksi akan lebih berwarna setelah Saha dan Mennoh tiba. Hari ini baru Njanka. Dua yang lain masih terkendala tiket," kata Kinoy